Menemukan Arti Hidup Melalui Dua Belas Hadiah Istimewa
Judul : The Ultimate Gift
Penulis : Jim Stovall
Ilustrator : Elise Peterson
Penerbit : David C. Cook
Tebal : 162 halaman
“Apa yang Anda bersedia lakukan untuk mendapatkan
warisan sebesar satu miliar dolar? Jason Stevens akan mencari tahunya…” adalah satu-satunya synopsis yang disediakan
novel ini. Kalimat tersebut membuka berbagai kemungkinan akan tema dari novel
ini. Hal pertama yang terlintas dalam benak sebagian orang mungkin adalah
petualangan-petualangan berbahaya yang harus ditempuh Jason Stevens dalam
usahanya memperoleh harta karun keluarga. Namun perkiraan ini bertolak belakang
dari kisah sesungguhnya.
Jason Stevens adalah
cicit keponakan yang angkuh dari Red Stevens, seorang penguasa minyak dan
peternakan yang kaya raya di Texas.
Ketika Red meninggal, bukannya mewariskan sejumlah harta dan bisnis keluarga
terhadap Jason seperti yang dilakukannya terhadap anggota keluarga lainnya, ia
malah meninggalkan sejumlah tape recorder beserta dua belas tugas (dua belas
hadiah) yang harus diselesaikan Jason dalam dua belas bulan berikutnya demi
mendapatkan hadiah tertinggi yang disediakan Red untuk Jason. Untuk memastikan
perilaku dan keberhasilan Jason dalam menjalankan tugasnya, mendiang Red Stevens
memercayakan pengacara pribadi sekaligus sahabatnya, Theodore J. Hamilton untuk mengawasi, menilai,
sekaligus memberikan hadiah tertinggi terhadap Jason setelah ia berhasil
menyelesaikan tugas-tugasnya. Berhasilkah Jason menjalankan tugasnya? Akankah kesombongannya
menggagalkan usahanya? Apakah hadiah tertinggi yang menunggu Jason di akhir
tugasnya?
Jika Anda membayangkan dua
belas tugas yang diemban oleh Jason adalah tugas-tugas yang menantang dan
berbahaya, maka Anda salah besar. Sebab Red Stevens memberikan tugas-tugas___atau
yang ia sebut sebagai hadiah-hadiah___istimewa tentang kehidupan
yang bertujuan untuk menyadarkan cicit keponakannya dari sifat sombongnya yang
selama ini disebabkan oleh harta yang melimpah. Beberapa dari hadiah tersebut
adalah hadiah kerja, hadiah uang. hadiah teman, dan hadiah keluarga. Hadiah ini
akan didapatkan oleh Jason di awal bulan dan ia akan menerima tugas dari Red
mengenai hadiah yang bersangkutan. Di akhir bulan, Jason berkewajiban untuk
melaporkan keberhasilannya dalam menjalankan tugasnya untuk memperoleh hadiah
selanjutnya. Hal ini terus berlangsung hingga ia mendapatkan hadiah tertinggi
di akhir bulan ke-12.
Bagi Anda yang
mengharapkan plot fantastis dan penuh kejutan, Anda akan sedikit kecewa karena alur
ceritanya sangat mudah ditebak. Hal ini dikarenakan tema novel ini yang lebih
menekankan pada arti kehidupan di dunia ini dan apa saja yang bisa kita lakukan
terhadapnya. Di samping itu, novel ini sepenuhnya dikisahkan dari sudut pandang
Theodore J. Hamilton sehingga pembaca hanya akan memperoleh hasil dan garis
besar usaha-usaha Jason Stevens dalam memperoleh hadiahnya. Namun sebagian
besar pembaca sangat puas terhadap
pelajaran-pelajaran hidup yang disuguhkan dalam novel ini. Di antara pelajaran
hidup yang berharga dalam novel ini, salah satunya adalah hadiah keluarga yang
diperoleh Jason di bulan ke-enam. Dalam waktu satu bulan, Jason diharuskan
menjadi orangtua pengganti bagi anak-anak yatim di panti asuhan yang dikelola
oleh paman buyutnya. Hal yang dipelajari Jason bulan itu adalah bahwa menjadi
keluarga bukan hanya karena adanya ikatan darah, melainkan karena adanya ikatan
cinta di antara anggotanya. Ia menyadari bahwa hubungan keluarga antara dirinya
dengan anak-anak tersebut jauh lebih erat daripada dengan hubungannya dengan
keluarganya sendiri.
Banyaknya pelajaran
kehidupan yang begitu berarti yang bisa kita temukan di novel ini adalah hasil
pemikiran dan pengalaman dari penulisnya, Jim Stovall. Jim saat ini adalah
salah satu motivator paling terkenal di Amerika. Ia juga memproduseri channel
TV yang khusus diperuntukkan bagi orang-orang buta dan telah mendapatkan
berbagai penghargaan di ajang bergengsi seperti Emmy Award untuk acara-acaranya
yang kreatif.
‘The Ultimate Gift’
telah mendapatkan predikat sebagai novel Best-Seller dan telah dibuat versi
filmnya yang berjudul sama di tahun 2006. Novel ini sangat direkomendasikan
bagi para pembaca yang menyukai buku-buku tentang motivasi hidup serta
implementasinya terhadap kehidupan nyata.